4 Faktor Membuat Program Diet Gagal

Apakah Anda termasuk orang yang pernah gagal dalam menjalani program diet? Bila Anda termasuk orang yang pernah gagal menjalani program diet, mungkin karena salah satu atau semua di antara 4 faktor kegagalan program diet.

Banyak orang yang menganggap bahwa menjalani program diet merupakan pekerjaan yang tidak mengenakkan. Apalagi bagi orang yang terlanjur menjadi orang yang doyan makan maka diet seakan suatu yang menakutkan. Melakukan diet seperti melakukan hukuman akibat teledor menjaga tubuh.

Program diet memang tidak harus selalu lapar. Bagi orang yang suka puasa, maka program diet yang menekankan lapar sangat cocok. Bagi orang yang suka selalu makan maka program diet yang menekankan pada makan tentu sangat tepat.

Namun saya ingin menjelaskan 4 faktor yang menyebabkan orang gagal menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa faktor utama kegagalan program diet:

1. Makan berlebihan

Anda sudah merasakan puasa? Saat buka untuk makan maka saatnya balas dendam dengan memakan segala sesuatu sampai dikatakan berlebihan. Ini diibaratkan orang yang sedang berdiet. Setelah berdiet selama beberapa waktu, beberapa orang ataupun mungkin Anda sendiri melakukan balas dendam memakan sesuatu sampai berlebihan, baik makanan berkalori tinggi atau berlemak tinggi.

Kalau ternyata ada efeknya setelah melakukan diet beberapa waktu misal turun beberapa kilo. Namun karena selama melakukan diet ada perasaan dan pemikiran ingin memakan banyak sehingga pas diet selesai justru keinginan makan yang besar muncul.

2. Lemahnya niat atau komitmen

Biasanya orang yang seperti ini tidak memiliki alasan penting mengenai keinginannya berdiet. Kenapa Anda mau berdiet? Pertanyaan ini biasanya dijawab dengan alasan yang dipaksakan atau memang tidak punya alasan kuat.

Setidaknya untuk keberhasilan menjalani program diet adalah memiliki beberapa alasan yang saling menguatkan. Seperti alasan “Saya ingin kurus karena untuk menyehatkan badan. Disamping itu karena ingin memberikan penampilan terbaik untuk suami saya”.

3. Kelaparan

Memang ada program diet yang lebih menekankan puasa. Lapar memang kalau menjalankan puasa. Namun program diet seperti ini bagi orang yang sudah terbiasa tidak makan dalam waktu yang lama.

Namun bila orang yang suka makan lantas ingin menjalankan program diet dengan cara berlapar-lapar maka cara seperti ini kemungkinan bisa membahayakan karena bisa meningkatkan asam lambung. Tentu kalau cara ini dilakukan bisa melipatgandakan nafsu makan.

Bila memang sudah waktunya makan lantas ditahan-tahan maka saat ada waktu untuk makan bisa memakan dalam jumlah yang besar.

4. Kebosanan

Memang bosen kalau kita menjalankan program diet. Menjalankan program diet berarti menghambat sesuatu yang bisa gemuk yang pernah kita lakukan. Biasanya memakan sesuatu yang berkalori tinggi tetapi setelah ada diet maka jumlah kalori dikurangi. Biasanya sering makan daging-dagingan yang berlemak tetapi setelah berdiet menjadi berkurang.

Hal bosen dalam menjalankan program diet memang wajar. Namun bila kita memberikan variasi makanan dan minuman dalam program diet maka kebosanan menjalankan program diet akan berkurang.

Masalahnya, sebagian orang tidak tahu bagaimana membuat variasi makanan dan minuman dalam program diet. Padahal, penting diketahui untuk pengurangan rasa bosan menjalankan program diet.


Dapatkan Info Kiat Bisnis Terbaru Di Email Anda Senilai 250.000. Masukkan Email Anda, Gratis!