2 Tips Ubah Lemak Ditubuh Menjadi Bahan Bakar
Anda menginginkan lemak dalam tubuh menjadi bahan bakar untuk aktifitas? Anda ingin mengurangi lemak dalam tubuh untuk menjaga tubuh agar tetap ideal? Maka perhatikan dua tips di bawah.
1. Perbanyak Minum Air Putih 5 Gelas Setiap Hari
Bagi Anda yang menginginkan pembakaran lemak yang bertujuan menurunkan berat badan maka meminum air putih yang cukup merupakan hal yang penting.
Bila memang Anda orang yang sulit meminum air putih dengan jumlah yang banyak namun gemar mengkonsumsi makanan berlemak maka dapat dipastikan akan mengalami ganguan konversi dari lemak ke bahan bakar. Pada akhirnya justru mengalami kegemukan badan.
Kenapa dengan meminum air putih bisa mengubah lemak menjadi bahan bakar?
Sebenarnya air putih untuk mengoptimalkan fungsi ginjal. Bila memang fungsi ginjal tidak optimal bekerja, maka hatilah yang akan bekerja esktra keras untuk membantu ginjal. Padahal, kerja hati berfungsi untuk mengubah alias mengkonversi lemak menjadi bahan bakar. Bila pekerjaan hati terganggu karena mengurusi ginjal maka akibatnya tidak optimal dalam perubahan dari lemak ke bahan bakar.
Tentu dengan tidak optimal pekerjaan hati dalam mengkonversi lemak ke bahan bakar maka lemak tetap berada dalam tubuh. Sedikit demi sedikit lemak akan menjadi banyak dengan tidak berfungsinya perubahan lemak menjadi bahan bakar yang dilakukan hati.
Dengan begini maka Anda harus memperbanyak minum air putih sebanyak 5 gelas per hari. Bila ada aktifitas yang menguras tenaga banyak seperti olah raga joging maka perlu ditambah lagi.
2. Jangan Terlalu Banyak Makan Garam
Maksudnya begini. Bagi sebagian orang mengkonsumsi makanan lebih enak kalau terasa asinnya. misalnya mengkonsumsi mi instan. Ada kan mi instan yang bumbunya terasa asin kalau dimasukkan semua? Nah, orang yang suka asin maka akan memasukkan bumbu mi instan semuanya. Belum lagi ditambah mengkonsumsi makanan lain yang terasa asin.
Bila memang Anda orang yang gemar memakan yang asin-asin, maka perlu hati-hati. Batas aman mengkonsumsi garam adalah 1.500 mg atau sekitar ½ sendok teh. Ini perlu diperhatikan bagi orang yang ingin program dietnya aman dan optimal.
Kenapa demikian? Karena sifat garam adalah mengurangi cairan tubuh yang tentunya bisa menyebabkan dehidrasi dan bisa terjadi tekanan darah tinggi. Kan Anda sudah minum banyak tetapi cairan tubuh malah diserap garam.
Bila Anda termasuk orang yang berbadan di atas normal beratnya, disertai tidak suka banyak meminum air putih dan ditambah suka makan asin-asin yang menyebabkan cairan tubuh berkurang, maka dapat terjadi akan terjadi kegemukan dan tekanan darah tinggi.
Anda pernah tidak sehabis makan mi instan yang terasa asin lalu keadaan Anda terasa haus? Nah, biasanya akan mengalami kehausan walau mi instan itu berkuah.
Untuk mengurangi jumlah garam maka Anda harus rajin olah raga. Dengan olah raga maka akan mengeluarkan garam. Coba saja jilat keringat Anda pasti asin, hehe...
Begitulah dua tips mengubah lemah menjadi bahan bakar. Bila tips di atas kurang meyakinkan, minimal dengan menjalani tips di atas Anda sudah mau melakukan kegiatan program diet Anda dengan optimal. Bukankah tips di atas tidak membahayakan untuk program diet Anda?
1. Perbanyak Minum Air Putih 5 Gelas Setiap Hari
Bagi Anda yang menginginkan pembakaran lemak yang bertujuan menurunkan berat badan maka meminum air putih yang cukup merupakan hal yang penting.
Bila memang Anda orang yang sulit meminum air putih dengan jumlah yang banyak namun gemar mengkonsumsi makanan berlemak maka dapat dipastikan akan mengalami ganguan konversi dari lemak ke bahan bakar. Pada akhirnya justru mengalami kegemukan badan.
Kenapa dengan meminum air putih bisa mengubah lemak menjadi bahan bakar?
Sebenarnya air putih untuk mengoptimalkan fungsi ginjal. Bila memang fungsi ginjal tidak optimal bekerja, maka hatilah yang akan bekerja esktra keras untuk membantu ginjal. Padahal, kerja hati berfungsi untuk mengubah alias mengkonversi lemak menjadi bahan bakar. Bila pekerjaan hati terganggu karena mengurusi ginjal maka akibatnya tidak optimal dalam perubahan dari lemak ke bahan bakar.
Tentu dengan tidak optimal pekerjaan hati dalam mengkonversi lemak ke bahan bakar maka lemak tetap berada dalam tubuh. Sedikit demi sedikit lemak akan menjadi banyak dengan tidak berfungsinya perubahan lemak menjadi bahan bakar yang dilakukan hati.
Dengan begini maka Anda harus memperbanyak minum air putih sebanyak 5 gelas per hari. Bila ada aktifitas yang menguras tenaga banyak seperti olah raga joging maka perlu ditambah lagi.
2. Jangan Terlalu Banyak Makan Garam
Maksudnya begini. Bagi sebagian orang mengkonsumsi makanan lebih enak kalau terasa asinnya. misalnya mengkonsumsi mi instan. Ada kan mi instan yang bumbunya terasa asin kalau dimasukkan semua? Nah, orang yang suka asin maka akan memasukkan bumbu mi instan semuanya. Belum lagi ditambah mengkonsumsi makanan lain yang terasa asin.
Bila memang Anda orang yang gemar memakan yang asin-asin, maka perlu hati-hati. Batas aman mengkonsumsi garam adalah 1.500 mg atau sekitar ½ sendok teh. Ini perlu diperhatikan bagi orang yang ingin program dietnya aman dan optimal.
Kenapa demikian? Karena sifat garam adalah mengurangi cairan tubuh yang tentunya bisa menyebabkan dehidrasi dan bisa terjadi tekanan darah tinggi. Kan Anda sudah minum banyak tetapi cairan tubuh malah diserap garam.
Bila Anda termasuk orang yang berbadan di atas normal beratnya, disertai tidak suka banyak meminum air putih dan ditambah suka makan asin-asin yang menyebabkan cairan tubuh berkurang, maka dapat terjadi akan terjadi kegemukan dan tekanan darah tinggi.
Anda pernah tidak sehabis makan mi instan yang terasa asin lalu keadaan Anda terasa haus? Nah, biasanya akan mengalami kehausan walau mi instan itu berkuah.
Untuk mengurangi jumlah garam maka Anda harus rajin olah raga. Dengan olah raga maka akan mengeluarkan garam. Coba saja jilat keringat Anda pasti asin, hehe...
Begitulah dua tips mengubah lemah menjadi bahan bakar. Bila tips di atas kurang meyakinkan, minimal dengan menjalani tips di atas Anda sudah mau melakukan kegiatan program diet Anda dengan optimal. Bukankah tips di atas tidak membahayakan untuk program diet Anda?