Tips Diet Membentuk Otot Atletis Dengan Susu

Sering para dieters melakukan program diet yaitu pada aktifitas olahraga namun dengan cara biasa. Yang penting melakukan olahraga judulnya sehat dan berat badan bisa terkontrol karena terus melakukan pembakaran lemak. Mereka hanya melakukan olaharaga biasa tanpa usaha untuk pembentukan otot atletis.

Namun, bagi seorang pria yang sedang menjalani program diet tidak sekedar olahraga. Tetapi ingin kegiatan olahraga bisa sebagai pembentukan otot tubuh agar terlihat atletis. Di samping memiliki tubuh ideal namun di sisi lain memiliki tubuh yang terlihat atletis alias keren. Tentunya agar bisa menarik perhatian kaum hawa.

Bagaimana caranya? Maka dengan bantuan susu maka bisa kebutuhan nutrisi penting bisa terpenuhi. Dalam hal ini adalah susu yang rendah kalori dan tentunya tinggi protein.

Berikut adalah tips mudah yang bisa anda jalankan sebagai bagian dari program diet anda untuk membentuk otot atletis:

1. Memilih susu

Bagaimana sebaiknya memilih susu? Apakah susu murni tanpa terlebih diolah dengan campuran macam-macam? Ataukah susu yang sudah diolah yang terdapat dalam toko-toko seperti mini market dan lainnya?

Sebaiknya memilih susu yang banyak dijual di toko-toko namun yang menjadi perhatian adalah memilih susu yang khusus untuk olahragawan. Karena kalau susu khusus olahragawan memang sudah dirancang nutrisinya untuk kepentingan olahraga seperti membantu pembentukan otot dan pembakaran lemak.

Susu memang mengandung protein. Protein yang terkandung adalah 80% protein whey dan 20% protein kasein. Bila produk susu ada yang menjelaskan mengenai protein whey dan kasein maka bisa dipilih sebagai minuman untuk membantu kegiatan diet dalam pembentukan otot. Namun kalau susu sudah diperuntukkan untuk olahragawan maka tidak ada penjelasan pun sudah bisa dikatakan mengarah ke dua protein terebut.

Karena memang protein whey dan protein kasein adalah bahan baku pembentuk otot. Bila kita mau membuat rumah atau bangunan lainnya maka tentu kita membutuhkan bahan baku seperti semen. Kalau bahan baku tidak ada maka bisa kah akan terjadi sebuah bangunan? Begitu juga membentuk otot maka perlu bahan baku. Bila bahan baku tercukupi maka akan terbangun otot-otot dengan olahan olahraga nge-gym.

Bukan itu saja, susu juga bisa membakar lemak. Di saat ada kalsium yang mencukupi maka kalsium bisa bekerja membakar lemak dengan dibantu dengan komponen-komponen nutrisi lain yang terdapat dalam susu. Untuk itu memilih susu yang tinggi kalsium juga penting di samping tinggi protein.

2. Jumlah konsumsi susu

Aturannya memang meminum susu adalah 1-2 gelas susu sehari agar mendapat manfaat sehat dari susu. Mengenai ukuran liternya, tentu bisa diukur dengan satu gelas khusus gelas untuk minum susu. Namun dalam aturan minum di setiap produk susu pun tercantum. Biasanya memang 1-2 kali sehari dalam meminum susu dengan jumlah takaran yang ditentukan juga.

Dalam jumlah konsumsi susu untuk diet pembentuk otot maka lebih baik ikuti saja aturan pakai yang ada dalam produk susu yang anda beli. Karena memang sudah diperhatikan baik-baik mengenai cara mengkonsumsi.

Bila memang aturan meminum susu 1-2 kali sehari sebelum atau sesudah olahraga maka bisa anda lakukan itu.

3. Pola makan teratur

Walau ini adalah usaha untuk pembentukan otot atletis tentu tidak melupakan pola makan yang lebih mendukung diet. Karena memang yang kita lakukan adalah program diet yang bertujuan untuk pembentukan otot atletis.

Kenapa harus demikian alias memiliki pola makan teratur? Bukan hanya untuk kepentingan kesuksesan program diet namun untuk mengontrol bobot otot badan. Kalau kita terlalu banyak mengkonsumsi protein setiap harinya untuk pembetukan otot tentu akan menambah bobot otot badan.

Memang banyak para binaragawan yang memiliki tubuh bagus tanpa banyak lemak. Namun kondisi badan terlihat terlalu menonjol otot-otot tubuhnya sampai terlihat mengerikan menurut sebagian orang. Lihat saja Ade Ray, tubuhnya bagus namun terlihat mengerikan, menurut saya.

Andai saja pola makanan tidak berlebihan dalam usaha pembentukan otot, maka kegiatan olahraga angkat beban serutin apapun maka pembentukan otot tetap dalam kondisi yang ideal. Sehingga tubuh tetap terbentuk dan terlihat ideal juga.

4. Olahraga angkat beban secara rutin sesuai aturan

Meminum susu rutin tiap hari tidak ada artinya untuk pembentukan otot atletis alias otot binaragawan. Untuk itu, olahraga angkat pun harus rutin. Namun jangan berlebihan dan jangan ada pemaksaan untuk olahraga ketiga fisik sedang tidak enak.

Tentu olahraga harus memenuhi aturan yang sudah umum dijelaskan. Karena kalau melanggar bisa jadi akan terkenda cidera. Seperti halnya saya waktu melakukan olahraga angkat beban yang tidak memenuhi aturan, membuat tubuh saya mengalami cidera yang serius.

Olahraga yang bagus untuk pemula yang berbadan masih lemah adalah olahraga tanpa beban eksternal. Harus menggunakan beban internal yaitu badan sendiri. Tentu agar pernafasan dan otot sudah siap ketika mau menggunakan beban eksternal.

Hindari mengambil nafas dulu saat mau menganggat beban sampai dilanjutkan dengan menahan nafas dan terus menahan sampai selesai melakukan gerakan. Karena dengan cara begini akan mengalami tekanan pada paru-paru. Tidak baik hasilnya karena saya mengalaminya.

Usahakan melakukan olahraga lain yang lebih bersifat mengolah nafas seperti joging, jalan cepat, senam pelenturan otot dan sebagainya.

Bila otot tubuh sudah terlihat atletis secara ideal, ya sudah cukup segitu saja kecuali untuk ikut kontes binaraga. Sehingga olahraga pun tidak berlebihan dalam pembentukan otot.

***

Dengan cara begini maka program diet anda akan berhasil membentuk otot atletis untuk kaum pria pecinta tubuh atletis.



Dapatkan Info Kiat Bisnis Terbaru Di Email Anda Senilai 250.000. Masukkan Email Anda, Gratis!