Tips Olaharaga Angkat Barbel untuk Pemula Yang Lemah

Saya adalah orang yang pernah mencoba olahraga angkat beban alias barbel. Saya membuat sendiri barbel dengan semen dan campuran tanah untuk kegiatan olahraga setiap hari. Namun yang saya buat adalah barbel yang cukup memiliki beban berat yang bisa diangkat dengan dua tangan.


Dalam perjalannya mengalami masalah dalam olahraga angkat beban. Sampai harus memperbaiki otot sendiri atau dengan bantuan tukang urut. Memang akibat ini bukan karena sebab olahraga ini tapi berbagai olahraga yang cukup membenani pernafasan.

Dari pengalaman ini, saya mencoba berbagi untuk pemula yang memiliki badan lemah yang memulai angkat barbel namun tidak mengakibatkan masalah. Memang tidak semua pemula bisa menerapkan teknik saya. Namun dalam prinsipnya tetap sama untuk bisa dilakukan.

Kita harus sepakat bahwa angkat barbel adalah angkat beban yang bisa membebani tubuh kita. Nah, tubuh yang paling tertekan ketika angkat beban adalah paru-paru. Jangan sampai kita berfokus menguatkan otot namun melupakan penguatan otot pernafasan.

Kita juga harus sepakat bahwa angkat barbel untuk membentuk otot. Namun membentuk otot berarti menguatkan otot seluruh tubuh. Tidak hanya otot area tertentu. Sehingga kita harus mengukur antara berat beban barbel dengan kondisi otot, pernafasan dan posisi tubuh kita.

Untuk itu, Anda perlu perhatikan tips sederhana ini.

1. Terlebih dahulu angkat beban intern.

Sebagai pemula, saya kira ada rasa hasrat ingin mengangkat barbel yang cukup memiliki bobot. Namun sebelum itu, kita harus menguji dengan beban tubuh kita sendiri. Bila memang ingin membentuk otot di sekitar tangan maka kita menggunakan beban tangan. Kita harus uji kekuatan otot.

Kita menguji otot, misal tangan. Seberapa kuat tangan kita menggerak-gerakan? Yang pasti, semakin cepat gerakan tangan bisa jadi semakin kuat otot tangan dalam mengangkat beban tangan. Prinsip kecepatan harus diperhatikan apabila ada gerakan.

Kita juga harus menguji dengan menggunakan teknik diam. Ketika ada beban dengan posisi tangan tertentu, maka lakukanlah teknik diam. Kita harus bertahan dalam jangka waktu sekuat otot kita menahan dalam diam

Dalam menguatkan otot bagian tangan, kita sudah sepakat bahwa membentuk otot berarti menguatkan otot seluruh tubuh. Sehingga cara dalam mengangkat beban tangan tentu harus dalam posisi menguatkan otot tubuh lain.

Memang angkat beban tangan bisa dalam posisi duduk namun posisi duduk tidak menguatkan otot kaki. Sehingga cara duduk tidak cocok bila masih pemula. Cara duduk juga bisa terlalu membebani paru-paru karena semua tekanan tertuju pada tulang belakang kita. Tentu cara yang efektif adalah dengan berdiri.

Lakukan angkat beban intern dengan cara apa saja sampai kondisi pernafasan dalam kondisi siap angkat barbel yang memiliki beban yang berat. Karena angkat beban intern fokus utamanya adalah pernafasan.

2. Angkat beban ekstern alias barben

Dalam hal cara, angkat beban ekstern dengan angkat beban intern sama saja prinsipnya. Bila menggunakan gerakan maka harus dengan kecepatan agar tidak terlalu membenani pernafasan. Otomatis bisa menyesuaikan berat barbel. Bila ingin gerakan lambat, lebih baik tanpa gerakan sama sekali. Biasanya tanpa gerakan untuk beban berat yang tidak mungkin disertai gerakan.

Dalam hal posisi juga harus diperhatikan. Sekiranya posisi berfokus pada kenyamanan pernafasan kita. Cara posisi duduk apalagi dengan posisi berbaring belum cocok untuk pemula yang baru memulai angkat beban karena terlalu membebani pernafasan.

Kenapa berfokus pada kenyamanan pernafasan dalam angkat barbel? Karena ketika saya memulai angkat beban, saya melakukan hal yang membenani pernafasan sampai akhirnya kondisi badan saya drop dan otot mengalami masalah. Kondisi pernafasan harus lancar keluar-masuk walau sedang mengangkat beban berat.

3. Diimbangi dengan olahraga fokus pernafasan

Ini penting! Saya sangat menyarankan untuk pemula agar melakukan olahraga fokus pernafasan secara rutin serutin olaharaga angkat barbel.

Olahraga fokus pernafasan bisa dilakukan dengan jalan cepat, joging, senam dan lainnya. Hal ini untuk mengembangkan paru-paru. Karena selama angkat beban, paru-paru sedikitnya mengalami tekanan ektern sehingga butuh pengembangan untuk penyegaran.

4. Penuhi nurisi seimbang

Nutrisi bisa Anda dapatkan lewat makanan langsung atau lewat produk nutrisi yang sudah dirancang nutrisinya seperti minuman serbuk Nutrishake dari Oriflame. Intinya, kita harus memenuhi nutrisi secara seimbang untuk tubuh kita apalagi bagi orang yang menjalani olahraga angkat barbel.

Catatan penting adalah mengkonsumsi protein tinggi. Protein tinggi berguna untuk pembentukan otot. Aturannya adalah pria dengan rentang usia 19-70 tahun dianjurkan untuk mengasup 56 gram protein per hari. Sedangkan untuk wanita dewasa diperlukan sekitar 46 gram protein per hari.

Anda bisa mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi lewat dada ayam, susu berprotein tinggi, dan lainnya. Walau cukup menguras kantong, tentu bertujuan untuk kelancaran olahraga Anda.

Dapatkan Info Kiat Bisnis Terbaru Di Email Anda Senilai 250.000. Masukkan Email Anda, Gratis!