Bebarapa Olahraga yang Saya Lakukan

Olahraga memang menyehatkan bila dilakukan dengan baik dan teratur. Namun jenis olahraga banyak macamnya. Tentu kita tidak bisa melakukan semua jenis olahraga. Tidak pula melakukan olahraga yang tidak kita sukai atau yang tidak cocok dengan diri kita. Walau kesimpulan atau tujuan melakukan olahraga adalah untuk kesehatan namun memilih jenis olahraga sah-sah saja.

Berikut adalah olahraga yang saya lakukan. Tentu mempertimbangkan kondisi badan dan lainnya sebelum olahraga.

Pertama, Olahraga Jalan Cepat

Saya melakukan olahraga jalan cepat cukup sering. Saya berjalan dari rumah sampai ke jalan raya sampai kira-kira 30 menit. Cukup memberikan efek salah satunya mengeluarkan banyak keringat.

Konon jalan kali cepat alias jalan cepat bisa membakar lemak sampai 85%. Lumayan kan? Latihan jalan cepat bisa dilakukan 4-5 kali dalam seminggu selama 30 saja atau silangkah 45 sampai 60 menit kalau kuat.

Saya sendiri pernah jalan cepat sampai kira-kira lebih dari 45 menit. Tujuannya untuk memperkuat paru-paru untuk menjalani saran dari dokter. Intinya hapir satu jam. Namun tidak dilanjutkan karena memang lelah. Kalau Anda tahu daerah terminal Cirebon yang ada di kota dan Grage Mall maka itulah tempat yang pernah saya lalui dengan jalan kaki sampai beberapa kali.

Tips jalan kaki yang efektif adalah jalan kali di sekitar lapangan atau di halaman rumah yang memang luas. Tidak perlu terlalu luas. Memang efeknya bisa pusing akibat muter-muter namun tidak pusing lagi untuk berikutnya. Kalau memang warga daerah Anda terbiasa melakukan olahraga jalan kaki alias jalan cepat di waktu pagi atau sore maka ikuti saja mereka bila memang ingin olahraga ini.

Kedua, Olahraga Joging

Sebelum jari kaki mengalami masalah, saya ada kegiatan olahraga dengan lari santai alias joging. Saya melakukan joging di lapangan atau sekitar perkebunan. Namun efek dari terlalu menekan-nekan telapak kaki, entah dari lari atau lainnya, akhirnya jari jempol saya bengkak. Entah kenapa bisa bengkak. Yang jelas, itulah efek dari lari dan segala yang menekan telapak kaki.

Karena mengalami bengkak pada jempol kaki akhirnya saya tidak melanjutkan olahraga joging. Saya hanya fokus olahraga jalan cepat saja.

Ketiga, Olahraga Menguatkan Otot

Dalam hal ini adalah olahraga yang lebih menitikberatkan pada penguatan otot bukan membentuk otot. Memang, menguatkan otot belum tentu membentuk otot tetapi membentuk otot sudah pasti menguatkan otot. Karena memang saya tidak suka membentuk otot seperti binaragawan.

Sebagai contoh adalah atlet pria dari olahraga bulu tangkis. Kira-kira ada tidak atlet pria yang body-nya keren-keren? Jarang sekali ada dan bahkan mungkin tidak ada. Namun pertanyaannya, apakah ototnya tidak kuat? Pasti jawabannya ototnya kuat.

Nah, itulah contoh orang yang lebih untuk menguatkan otot.

Contoh olahraga menguatkan otot yang saya lakukan adalah dengan teknik menggantungkan badan. Saya kurang tahu namanya. Namun Anda sudah punya gambaran kan mengenai teknik ini?

Contoh gampang olahraga menguatkan otot adalah silat, kungfu dan lainnya. Dalam silat, yang penting adalah otot kuat bukan badan atletis.

Dapatkan Info Kiat Bisnis Terbaru Di Email Anda Senilai 250.000. Masukkan Email Anda, Gratis!